Layanan & FQA

Mekanisme kerja belat oklusal

1. Penyesuaian mekanis
Itubelat oklusalmenempati ruang tertentu dengan ketebalannya, atau dengan bentuk wajah yang ditetapkan (oklusal), atau menyediakan titik tumpu bio-lever, menginduksi perubahan posisi mandibula dan memasuki posisi rahang terapeutik yang diharapkan. Pengamatan sinar-X menunjukkan bahwa posisi kondilus pada soket artikular segera berubah setelahnyabelat oklusaldimasukkan ke dalam, dan permukaanbelat oklusalmemiliki efek penyesuaian mekanis. V-plate oklusal dapat menginduksi perpindahan kondilus, sehingga struktur sendi temporomandibular cenderung terkoordinasi, dan gejala dapat membaik.

2. itubelat oklusalmemberikan efek peregangan tertentu pada otot pengunyahan dengan meningkatkan jarak vertikal, yang memiliki arti tertentu untuk menghilangkan kelelahan otot dan meningkatkan pembukaan mulut.

3. Kontrol refleks neuro-otot
Gangguan pada sendi temporomandibular sebagian besar disebabkan oleh tidak terkoordinasinya otot oklusal, otot pengunyahan, dan/atau sendi temporomandibular sehingga menimbulkan berbagai gejala. Bagi dokter gigi, bentuk (oklusal) lebih mudah dimodifikasi dan disesuaikan dibandingkan sendi dan otot pengunyahan. Diantaranya, metode yang paling nyaman dan aman adalah perawatan belat gigitan reversibel. Misalnya, setelah memakai belat oklusal yang stabil, permukaannya yang halus (oklusal) dapat menghilangkan panduan mekanis dari bevel cusp ke rahang, dan kontak yang merata dan luas (oklusal) dapat mengubah pembentukan interferensi (oklusal). Impuls aferen yang tidak normal, sehingga rahang bawah disesuaikan dengan posisi rahang baru yang lebih sesuai, yang terutama bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otot periodontal, pengunyahan, dan keadaan stres internal sendi temporomandibular. Studi elektromiografi menunjukkan bahwa setelah memakai belat gigitan, postur otot pengunyahan pasien berkurang secara signifikan dalam rentang aktivitas elektromiografi, frekuensi berkurang dan durasi periode istirahat diperpendek, dan aktivitas otot bilateral sama. nama cenderung simetris dan seimbang. Ini adalah otot-otot pengunyahan. Indikator objektif peningkatan fungsional. Peningkatan fungsi otot bermanfaat untuk mengatur struktur sendi dan mendistribusikan stres pada sendi secara rasional.

4. Belat gigitan mungkin juga memiliki kenyamanan mental tertentu.

Namun, beberapa penelitian meyakini bahwa alasan berkurangnya rasa sakit setelah memakai belat gigitan bukan karena perubahan posisi rahang atau mekanisme umpan balik sensorimotor, melainkan karena respons perilaku yang tidak spesifik. Artinya, perbaikan gejala pada sistem mulut dan rahang mungkin merupakan hasil dari manfaat plasebo dan kembalinya gejala secara alami seiring berjalannya waktu. Pelat gigitan hanya digunakan sebagai metode tambahan untuk pengobatan mialgia atau artralgia lokal.

Berita Terkait
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept